PT. Graha Pelita Nusantara Indonesia (031) 3000 2222 cs@grahaoffice.com

Faktor kesehatan salah satunya yaitu kerja di kantor sering kali menuntut seseorang untuk duduk dalam waktu yang lama, baik saat mengetik, rapat, atau menyelesaikan tugas lainnya. Sayangnya, kebiasaan duduk dalam posisi yang salah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, leher tegang, dan gangguan postur tubuh. Oleh karena itu, penting bagi pekerja kantoran untuk memahami dan mentransmisikan postur duduk yang benar demi menjaga kesehatan jangka panjang.

woman writing notes office

Mengapa Postur Duduk yang Tepat Itu Penting?

Postur tubuh yang benar saat duduk membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang, mencegah ketegangan otot, dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda duduk dengan postur yang buruk, seperti membungkuk atau membiarkan bahu tertarik ke depan, otot-otot Anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, bahkan masalah kronis seperti skoliosis atau hernia diskus, yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dibiarkan. Selain itu, postur yang baik juga meningkatkan produktivitas. Dengan posisi duduk yang nyaman dan ergonomis, konsentrasi menjadi lebih baik karena tubuh terasa lebih rileks.

Correct and incorrect posture infographics

Panduan Postur Duduk yang Benar

  1. Posisi Punggung
    Pastikan punggung Anda tegak dan bersandar pada sandaran kursi. Gunakan kursi yang memiliki penyangga punggung bawah (lumbar support) untuk menjaga lekukan alami tulang belakang. Hindari posisi membungkuk atau bersandar terlalu jauh ke depan.
  2. Letak Kaki
    Kaki harus menapak rata di lantai, dengan lutut membentuk sudut 90 derajat. Jika kursi terlalu tinggi, gunakan penyangga kaki (pijakan kaki) untuk mencapai posisi ini.
  3. Bahasa Tubuh Netral
    Hindari menumpangkan kaki atau memutar tubuh secara berlebihan. Duduk dengan posisi tubuh netral membantu menjaga keseimbangan otot dan mengurangi tekanan pada sendi.
  4. Posisi Lengan dan Tangan
    diletakkan pada sandaran kursi atau meja, dengan siku membentuk sudut 90-120 derajat. Saat mengetik, pastikan tangan berada dalam posisi lurus untuk mencegah cedera seperti carpal tunnel syndrome.
  5. Tinggi Layar Monitor
    Monitor komputer harus sejajar dengan tampilan mata. Posisi layar yang terlalu tinggi atau rendah dapat memaksa leher untuk menekuk, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan nyeri leher.
  6. Gunakan Kursi Ergonomis
    Kursi yang dirancang khusus untuk mendukung postur tubuh sangat membantu. Pastikan kursi memiliki penyesuaian tinggi, penyangga punggung, dan bantalan yang nyaman.

 

Businessman relaxing in his office

Tips Tambahan untuk Duduk Sehat

  1. Istirahat Secara Berkala
    Duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot menjadi kaku. Ambil waktu setiap 30-60 menit untuk berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan ringan. Aktivitas ini membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
  2. Latihan Peregangan
    Beberapa peregangan sederhana, seperti memutar leher, menggerakkan tangan ke atas, atau memutar badan, dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Lakukan ini peregangan di sela-sela waktu bekerja.
  3. Atur Ruang Kerja dengan Ergonomis
    Pastikan meja kerja, kursi, dan perlengkapan lainnya diatur sedemikian rupa agar mendukung postur tubuh yang sehat. Investasi pada meja dan kursi yang ergonomis akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.
  4. Gunakan Teknologi Pendukung
    Gunakan alat seperti mouse ergonomis, keyboard dengan penyangga tangan, atau dudukan laptop yang dapat disesuaikan. Alat-alat ini membantu mengurangi ketegangan pada tubuh saat bekerja.

Tanda-Tanda Postur Duduk yang Buruk

Meskipun Anda sudah mencoba memperbaiki postur tubuh, terkadang tubuh memberikan tanda-tanda bahwa ada yang salah. Beberapa gejala umum dari postur duduk yang buruk meliputi:

  • Nyeri punggung bawah atau leher.https://office.co.id/alasan-mengapa-pilih-virtual-office/
  • Sakit kepala tegang.
  • Rasa kaku di bahu atau pergelangan tangan.
  • Mati rasa atau kesemutan di kaki akibat sirkulasi darah yang buruk.

Jika mengalami gejala-gejala ini, evaluasi kembali posisi duduk Anda dan konsultasikan dengan ahli fisioterapi jika diperlukan.

Baca juga : Alasan Mengapa Memilih Kantor Virtual 

Kesimpulan

Menjaga postur duduk yang benar bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang. Dengan menerapkan panduan postur yang tepat, istirahat secara teratur, dan menggunakan perlengkapan ergonomis, pekerja kantoran dapat mengurangi risiko cedera akibat duduk terlalu lama. Mulailah memperhatikan posisi duduk Anda hari ini, karena perubahan kecil bisa membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh Anda.

Share This