Wanita pekerja yang juga memiliki keluarga bukanlah fenomena yang luar biasa di zaman yang sudah modern ini. Agar semua pekerjaan di kantor maupun di rumah berjalan dengan lancar, ibu pekerja membutuhkan manajemen waktu yang baik.
Berikut adalah tips manajemen waktu untuk seorang ibu pekerja.
Jangan Tenggelam dalam Perasaan Bersalah pada Anak
Jika Anda merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda, pikirkan bagaimana pekerjaan Anda di tempat kerja dapat memengaruhi dan juga bermanfaat bagi keluarga Anda.
Jika seorang wanita pekerja dan seorang ibu rumah tangga ingin sukses pada saat yang sama, mereka perlu fokus pada prioritas mereka saat ini. Anda harus memahami bahwa akan selalu ada hari baik dan hari buruk.
Selain itu, ingatlah selalu bahwa Anda tidak sendirian dan selalu dapat berbicara dengan pasangan atau teman Anda tentang perasaan Anda.
Titipkan Anak di Tempat yang Berkualitas
Jika tidak memungkinkan untuk membawa anak bekerja, Anda dapat menyewa babysitter atau menitipkan anak Anda di tempat penitipan anak. Namun, menyewa babysitter dan menemukan pusat penitipan anak tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang babysitter dan day care dari berbagai sumber, termasuk kerabat atau teman Anda. Buatlah daftar kriteria yang Anda inginkan untuk babysitter atau tempat penitipan anak, dan Anda dapat mewawancarai calon babysitter.
Menyewa babysitter yang sudah sering mengasuh anak dari banyak keluarga. Ini menunjukkan bahwa mereka berpengalaman dan mampu beradaptasi dengan anak-anak dari segala usia, dari bayi baru lahir hingga anak-anak yang membutuhkan bantuan pekerjaan rumah.
Selain itu, Anda juga dapat meminta “play date” kepada calon babysitter untuk melihat bagaimana ia membangun interaksi dengan anak Anda. Dengan paly date, Anda bisa melihat bagaimana babysitter memperlakukan anak Anda.
Penyedia layanan atau penyalur pengasuhan anak yang berkualitas biasanya memiliki banyak pengalaman, saran yang baik, dan rekam jejak yang membuktikan nilai mereka. Pada saat yang sama, tempat penitipan anak yang baik biasanya memiliki jam kerja yang fleksibel, ruang terbuka, lisensi terbaru, dan staf yang kompeten.
Baca juga: 5 Bentuk Diskriminasi Gender di Tempat Kerja
Bangun Suasana Pagi yang Menyenangkan
Salah satu kunci sukses manajemen waktu bagi ibu bekerja adalah mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suami sejak malam sebelumnya. Di malam hari Anda harus memutuskan sarapan apa yang akan Anda siapkan. Persiapkan juga pakaian yang akan dikenakan anak, suami dan Anda di tempat yang mudah dijangkau.
Periksa tas sekolah anak dan buku pelajaran yang harus dibawa anak Anda ke sekolah. Jangan lupa untuk meletakkan kunci kendaraan Anda di samping tas Anda agar mudah diambil.
Jangan Ragu untuk Berdiskusi dengan Atasan
Menjadi ibu yang bekerja bukan berarti Anda akan diistimekan oleh atasan. Jumlah pekerjaan Anda tentu akan sama dengan karyawan yang lainnya.
Meski begitu, Anda tetap bisa mengajak diskusi atasan atau pihak HRD terkait kondisi Anda. Sampaikan dengan jujur dan jelas apa saja kebutuhan Anda, misalnya tidak bisa pulang larut malam, dan pastikan bahwa Anda tetap bisa melakukan pekerjaan dengan baik.
Dengan memberikan penjelasan yang logis, bukan tidak mungkin pihak HRD atau atasan akan memaklumi kondisi Anda.
Upayakan Rutin Menanyakan Kabar Anak
Anda harus terus berkomunikasi dengan anak-anak Anda bahkan ketika Anda tidak bersama mereka. Jika Anda memiliki anak kecil, luangkan waktu untuk menanyakan kabar mereka melalui chat atau video call.
Jika Anda tidak dapat menghadiri acara sekolah anak Anda yang lebih tua, lakukan sesuatu yang istimewa untuk mereka di pagi hari, seperti menyiapkan bekal makan siang dan buat catatan sebagai penyemangat. Jika memungkinkan, Anda dapat meminta guru di sekolahnya untuk merekam penampilan anak Anda agar dapat Anda tonton nantinya.
Anda juga dapat membuat beberapa poster/spanduk yang bagus dengan foto Anda dan pasangan Anda dan meminta penyelenggara di sekolah anak Anda untuk meletakkannya di tempat yang dapat mereka lihat. Saat sarapan pagi, ajak anak Anda untuk bercerita agar mereka merasa nyaman dan tidak gugup saat berada di dekat Anda.
Jangan Membuang Waktu
Menghindari membuang waktu yang sia-sia merupakan bentuk dari manajemen waktu. Anda tentu ingin memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja, tapi kebanyakan main sosial media, bergosip, dan makan siang terlalu lama malah membuat Anda kurang produktif.
Sebaiknya, fokus pada tugas-tugas Anda di tempat kerja dan hanya bicara dengan rekan kerja saat istirahat atau makan siang, sehingga Anda bisa cepat pulang.
Sementara ketika pulang ke rumah, disiplinlah dalam menentukan batasan waktu mengecek email atau membuat panggilan telepon, atau hal lain yang bisa dilakukan ketika anak-anak sedang tidur.
Kurangi menonton TV seminggu sekali untuk memaksimalkan waktu dengan pasangan Anda di malam hari. Cobalah untuk menghindari mengerjakan banyak hal secara bersamaan, terutama ketika sedang menghabiskan waktu dengan anak-anak Anda.
Baca juga: 10 Lokal Brand yang Dikira Brand Asal Luar Negeri